pramukanet

Menjaga dan Mempertahankan Perdamaian di Setiap Jengkal Tanah Nusantaraheader image


cari keperluan kamu di sini

Kamis, 17 Februari 2011

Jasa Ibu Yang Sering Dilupakan


Suatu saat ibu saya mengajak saya untuk berbelanja bersamanya karena dia membutuhkan sebuah gaun yang baru. Saya sebenarnya tidak suka pergi berbelanja bersama dengan orang lain, dan saya bukanlah orang yang sabar, tetapi walaupun demikian kami berangkat juga ke pusat perbelanjaan tersebut.

Kami mengunjungi setiap toko yang menyediakan gaun wanita, dan ibu saya mencoba gaun demi gaun dan mengembalikan semuanya. Seiring hari yang berlalu, saya mulai lelah dan ibu saya mulai frustasi. Akhirnya pada toko terakhir yang kami kunjungi, ibu saya mencoba satu stel gaun biru yang cantik terdiri dari tiga helai. Pada blusnya terdapat sejenis tali di bagian tepi lehernya, dan karena ketidaksabaran saya, maka untuk kali ini saya ikut masuk dan berdiri bersama ibu saya dalam ruang ganti pakaian, saya melihat bagaimana ia mencoba pakaian tersebut, dan dengan susah mencoba untuk mengikat talinya. Ternyata, tangan-tangannya sudah mulai dilumpuhkan oleh penyakit radang sendi dan sebab itu dia tidak dapat melakukannya, seketika ketidaksabaran saya digantikan oleh suatu rasa kasihan yang dalam kepadanya. Saya berbalik pergi dan mencoba menyembunyikan air mata yang keluar tanpa saya sadari.

Setelah saya mendapatkan ketenangan lagi, saya kembali masuk ke kamar ganti untuk
mengikatkan tali gaun tersebut. Pakaian ini begitu indah,dan dia membelinya. Perjalanan belanja kami telah berakhir, tetapi kejadian tersebut terukir dan tidak dapat terlupakan dari ingatan saya.

Sepanjang sisa hari itu, pikiran saya tetap saja kembali pada saat berada di dalam ruang ganti pakaian tersebut dan terbayang tangan ibu saya yang sedang berusaha mengikat tali blusnya. Kedua tangan yang penuh dengan kasih, yang pernah menyuapi saya, memandikan saya, memakaikan baju, membelai dan memeluk saya, dan terlebih dari semuanya, berdoa untuk saya, sekarang tangan itu telah menyentuh hati saya dengan cara yang paling membekas dalam hati saya.

Kemudian pada sore harinya, saya pergi ke kamar ibu saya, mengambil tangannya, menciumnya ... dan yang membuatnya terkejut,memberitahukannya bahwa bagi saya kedua tangan tersebut adalah tangan yang paling indah di dunia ini. Saya sangat bersyukur bahwa Tuhan telah membuat saya dapat melihat dengan mata baru, betapa bernilai dan berharganya kasih sayang yang penuh pengorbanan dari seorang ibu. Saya hanya dapat berdoa bahwa suatu hari kelak tangan saya dan hati saya akan memiliki keindahannya tersendiri.

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ibu...

With Love to All Mother :

" JIKA KAMU MENCINTAI IBU MU KIRIMLAH CERITA INI KEPADA ORANG LAIN, AGAR SELURUH ORANG DIDUNIA INI DAPAT MENCINTAI DAN MENYAYANGI IBUNYA".

Poskan Komentar

8 Kebohongan Seorang Ibu Untuk Kita


Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan bahagian nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : "Makanlah nak, aku tidak lapar" ----------KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia dapat memberikan sedikit makanan bergizi untuk pertumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disamping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan suduku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE DUA

Sekarang aku sudah masuk Sekolah Menengah, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak mancis untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kepentingan hidup. Di kala musim sejuk tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak mancis. Aku berkata : "Ibu, tidurlah, sudah malam, besok pagi ibu masih harus kerja." Ibu tersenyum dan berkata : "Cepatlah tidur nak, aku tidak penat" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE TIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi loceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata : "Minumlah nak, aku tidak haus!" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE EMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai keperluan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang pakcik yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : "Saya tidak butuh cinta" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE LIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pencen. Tetapi ibu tidak mahu, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, tetapi ibu berkeras tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : "Saya ada duit" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE ENAM

Setelah lulus dari ijazah, aku pun melanjutkan pelajaran untuk buat master dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universiti ternama di Amerika berkat sebuah biasiswa di sebuah syarikat swasta. Akhirnya aku pun bekerja di syarikat itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mahu menyusahkan anaknya, ia berkata kepadaku : "Aku tak biasa tinggal negara orang" ----------KEBOHONGA N IBU YANG KE TUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanser usus, harus dirawat di hospital, aku yang berada jauh di seberang samudera atlantik terus segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani pembedahan. Ibu yang kelihatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perit, sakit sekali melihat ibuku dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : "Jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE DELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya. Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : "Terima kasih ibu..!" Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktiviti kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pasangan kita, kita pasti lebih peduli dengan pasangan kita. Buktinya, kita selalu risau akan kabar pasangan kita, risau apakah dia sudah makan atau belum, risau apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah merisaukan kabar dari orangtua kita? Risau apakah orangtua kita sudah makan atau belum? Risau apakah orangtua kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi... Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orangtua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.

Poskan Komentar

Sabtu, 05 Februari 2011

Dilema MUI

Seorang teman bernama Muharman Lubis, menuliskan artikel yang sangat menarik di facebook-nya. Mengenai peranan MUI di Indonesia sekarang ini. Saya juga sebenarnya sudah merasakan hal yang sama belakangan ini, ingin menuliskan tetapi tidak sempat. Berikut artikel yang dia tuliskan, saya post di sini atas ijinya.
Sungguh miris rasanya ketika membaca komen mengenai banyaknya opini2 negatif ttg MUI seperti bubarkan saja MUI, MUI adalah lembaga bentukan orde baru, tidak percaya ama MUI, bodo amat ama MUI dan beberapa komen yg memojokkan legitimasi MUI. Hal ini terjadi sebagai implikasi banyaknya fatwa2 yg meresahkan dan membingungkan masyarakat, seperti fatwa “Haram merokok” oleh PP Muhammadiyah (2010), fatwa “Haram mengucapkan selamat natal” oleh MUI (1981), fatwa “Haram Facebook” oleh Pondok Pesantren Putri Mubtadi-aat, Lirboyo (2009), fatwa aliran sesat Syiah (1983) Ahmadiyah (1980/2005) oleh MUI, fatwa “Haram Infotainment” oleh PBNU (2006), fatwa “Haram Mengemis” (2009) oleh MUI Sumenep, fatwa “Haram Golput” (2009) dan banyak fatwa2 lainya,, belum lagi beberapa fatwa2 yg dkeluarkan dinegara2 luar sprti Malaysia, Arab Saudi, Mesir dan lain lain.. yg semakin meresahkan masyarakat, dtambah dgn pandainya PERS memanfaatkan momen tersebut.
MUI sendiri memiliki sejarah yg sangat panjang yg berdiri pada tanggal 26 Juli 1975/ 7 Rajab 1395 sebagai hasil musyawarah para ulama dan cendikiawan antara lain meliputi dua puluh enam orang ulama yang mewakili 26 Propinsi di Indonesia, 10 orang ulama yang merupakan unsur dari ormas-ormas Islam tingkat pusat, yaitu NU, Muhammadiyah, Syarikat Islam, Perti. Al Washliyah, Math’laul Anwar, GUPPI, PTDI, DMI dan al Ittihadiyyah, 4 orang ulama dari Dinas Rohani Islam, AD, AU, AL dan POLRI serta 13 orang tokoh/cendekiawan yang merupakan tokoh perorangan. MUI sendiri memiliki sekitar 11 komisi yg salah satunya adalah Komisi FATWA yg terdiri dari bidang Aqidah dan aliran keagamaan, bidang ibadah, bidang sosial dan budaya, bidang pangan obat2an dan IPTEK. Secara logika dan historis tdk bs dnafikan bahwa lahirnya MUI adalah atas semangat bersama ORMAS Islam di Indonesia demi persatuan dan kesatuan bangsa dlm membimbing umat menghadapi masalah2 sosial.
Kalau kita menilik dari definisi FATWA itu sendiri, ianya adalah jawaban mufti terhadap masalah keberagamaan yg diajukan oleh perorangan/lebih dan tdk mempunyai kekuatan yg memaksa, sehingga statusnya sangat berbeda dgn vonis atopun hukum, kecuali dgn syarat2 tertentu dmana adanya persetujuan (consensus) bersama antara para ulama (ijma’) yg merupakan sumber hukum ketiga setelah Al-Qur’an dan Sunnah. Kesepakatan ulama pun boleh berubah tergantung banyak faktor seperti lingkungan, validitas data, teknologi dan lain-lain..
Lantas yg jd persoalan adalah kenapa imej MUI dmasyarakat dewasa ini sangat buruk, apakah krn MUI tdk kompeten dlm melaksanakan tugasnya (khususnya FATWA) ato masyarakat merasa tdk perlu akan kehadiran MUI krn mereka sdh lbh tahu dan pintar dri MUI itu sendiri. Seringkali yg terjadi di masyarakan setelah MUI mengeluarkan fatwa adalah respons negatif, tanggapan yg tdk sopan serta kritik2 pedas yg harusnya lbh dcermati dahulu. Atas dasar apa kita menafikan ato menolak suatu fatwa tersebut?? kebanyakan org akan menjawab yaitu berdasarkan akal dan pikiran. Argumentasi yg bagus dan bsa dterima oleh khayalak umum, tetapi perlu dbuktikan dulu kebenarannya, sprti kasus dlm teori gravitasi yg berhubungan dgn SAINS ini; Apakah masuk akal pernyataan ini klo kita berusaha mencermatinya dgn akal pikiran semata;
suatu benda yg memiliki berat yg berbeda2, let’s say A=10kg B=100kg maka kedua benda tersebut akan memiliki kecepatan yg sama apabila dijatuhkan“,
tentu tidak logik bukan; tetapi brdskan hukum Galilleo maka pernyataan tersebut menjadi masuk akal (logik), akan tetapi menurut hukum gravitasi Newton kedua benda tersebut akan jatuh berbarengan tetapi percepatannya sdkt berbeda sehingga tdk tertangkap oleh mata (msh bener), lantas klo kita membahas dgn teori relativitasnya Einstein akan terlihat perbedaan yg mencolok krn teori ini tdk sesuai dgn teori Newton yg tdk menjelaskan pengaruh gelombang elektromagnetik, dn kmudian dlm perkembangannya teori kuantumnya Planck menjadi pedoman dlm membahas ketepatan ukuran dlm masalah gravitasi, dr kasus ini bs kita simpulkan kelogikan suatu akal pikiran dlm beberapa kasus selalu merujuk kpd teori2 dasarnya, meskipun pada perkembangannya akan selalu berubah2 seiring dgn kemampuan manusia yg smakin bertambah..
Semua teori yg dhasilkan tersebut tetap saja tetap tdk menjadi kebenaran yg mutlak walaupun sdh melalui proses research (ijtihad) yg sangat intense (keras). Cth lain adalah teori Darwin ttg evolusi berdasarkan seleksi alam (natural selection), kmudian teori evolusi Mendel ttg genetik (inheritance) yg menyanggahnya sampai teori synthesis yg dpelopori oleh Fisher membawa kemajuan biologi ttg keberadaan DNA menerangkan kekurangan dlm teori mendel; jadi kl lah persoalan penyanggahan fatwa MUI hanya melibatkan akal semata maka hal tersebut bs dkategorikan sebagai tindakan yg sangat sembrono, karena berdasarkan 2 cth di atas saja telah terjadi beberapa perubahan utk penjelasan fenomena2 sama dan serupa tetapi dgn teori2 yg berubah2, masalah sosial jg tdk lepas dr perubahan ini seperti sejarah panjang demokrasi yg mengikuti perkembangan jaman.
PP Muhammadiyah mengeluarkan fatwa haram merokok dgn alasan/dalil pada surat Al a’raf 157, An Nisa 29, Al Isra 26-27, dll..
http://nasional.vivanews.com/news/read/136276-enam_dalil_fatwa_haram_rokok
Kemudian masyarakat sangat resah dan bingung, terutama buruh dan petani tembakau yg dlm posisi hidup dan mati. Persoalan tersebut kemudian dmanfaatkan oleh sebagian org yg liberal atopun pihak2 yg berkepentingan utk mendeskreditkan legalitas MUI; pdhl persoalan para buruh dan petani tembakau tersebut bs kita samakan (qiyas) dgn kondisi seseorang yg sangat kelaparan di suatu hutan dan ternyata makanan yg bs dmakan hanya seekor BABI, maka hal tersebut dbolehkan; ato ketika seorang muslim tdk bs menemukan air utk wudhu’ maka dperbolehkan tayamum; ato ketika kita kesulitan dan tdk mampu solat dgn berdiri tegak maka boleh duduk dan seterusnya berbagai kemudahan yg dberikan oleh Islam brdsrkan kondisi2 tertentu. Sehingga ketika kita tdk setuju akan suatu fatwa (nasihat/jawaban) maka hendaknya kita meminta kejelasan kepada seorang yg lbh paham dgn dsertai oleh dalil2 dari Alquran dan Sunnah sebagai sumber hukum kita yg utama alih2 lsg mengecam ulama dgn mengatakan mereka bodoh dan sebagainy tp pada kenyataannya mgkn malah sebaliknya. Karena diskusi tersebut tetap memerlukan suatu TEORI yg melandasi keluarnya suatu argumen dan proses diskusinya hendaknya jg menggunakan parameter yg sama.
Meminum bir, tuak dan minum2an memabukkan lainnya adalah haram, lantas muncul pertnyaan; “Bagaimana jika ada org yg minum tp tdk mabuk, maka hal tersebut boleh dunk?“. Suatu hukum jelas melihat kepentingan umum ato org banyak, sdh menjadi standarisasi bahwa dominan/mayoritas org ketika meminum bir, tuak, khmr, minuman beralkohol lainnya pst bakal mabuk sehingga dgn mempertimbangkan kepentingan org banyak maka apapun namanya kl sdh termasuk kategori memabukkan maka akan menjadi haram krn dpt merugikan kepentingan umum bgitu jg dgn rokok, kecuali ada sanggahan brdskn data2 akurat bahwa hal tersebut di dlm komunitas tempatan ternyata tdk membahayakan sama sekali, Klo dlihat dari sisi sejarahnya rokok pada awal penyebarannya dtimur tengah terutama Turki dkategorikan makruh, krn dqiyaskan dgn bawang yg mengeluarkan bau2an tdk sedap, tetapi kemudian seiring berkembangnya jaman, segala sesuatu pun menjadi berubah terutama dlm teknologi dan kita harus ikt memperhatikan hal tsbt.
Perbedaan2 fatwa antara satu negera dgn negera lainnya pasti bakal terjadi seperti larangan yoga di Malaysia, beberapa ulama Saudi juga melarang perempuan memakai “bra” dan sepatu hak tinggi dan mgkn yg plg heboh adalah larangan baju MU musim 2010/2011 di Malaysia dan jg larangan ntn film 2012 tahun lalu di Indonesia. Perbedaan adalah anugerah tetapi perlu dcermati dahulu, perbedaan dlm hal apa? apakah masalah aqidah, maka hal tersebut harus dbetulkan, tdk ada tawar menawar dlm hal itu, seperti Ahmadiyah, syia’h dan jg JIL (yg menganggap smua agama sama) maka hrs dkategorikan sesat tetapi klo dlm masalah fiqh, maka hal tersbut tdk apa, tergantung keyakinan hati kita mantab kemana.
(http://alsofwah.or.id/index.php?pilih=lihatannur&id=549)
Kesimpulannya, perbedaan fatwa mgkn terjadi krn pengaruh kultur, adat istiadat, lingkungan, kebiasaan dan faktor2 eksternal serta internal lainnya; biasanya ulama2 yg mngeluarkan fatwa utk persekitaran mereka saja dgn cakupan wilayah tertentu, sehingga hal tersebut jgnlah menjadikan kita bingung. Kmudian, ketidakmengertian dan ketidakpuasan ttg fatwa hendaknya jgn dhadapi dgn akal pikiran serta mindset negatif semata tetapi hendaknya dgn niat tulus suci demi agama mencari dalil2 Naqli (Al qur’an & Sunnah) yg dperkuat oleh dalil Aqli (Akal & Pikiran) utk menyanggahnya atopun menyempurnakannya, krn sikap seorang muslim adalah menasehati sesamanya dgn cara yg baik dan sopan.
Semoga dgn satu visi yg kuat antara umat dan MUI, kita sama2 membangun dan menjaga islam dari politik pecah belah (namimah) yg berusaha dlakukan oleh pihak2 yg ingn menghancurkan kebersamaan dgn menjelaskan suatu duduk perkara dgn hanya mengambil cth2 separo tetapi tanpa melibatkan teori dan pedoman yg relevance (Al qur’an dan Sunnah) dgn menggembar-gemborkan kepentingan Akal & Pikiran (part of this argument is true, but it’s should be discussed further) dan jg menciptakan mindset yg kontradiktif seperti menyama2kan islam dgn protestan, membesar2kan issue yg sebenarnya bkn tujuan sang pembuat fatwa dll. Hendaknya jg kita mencermati dgn hati yg tenang isi fatwa tersebut secara baik2, tanpa langsung me-generalize-nya ke suatu objek seperti fatwa facebook, yg pd kenyataannya cm lbh kepada tujuan penggunaan facebook itu sendiri dan jg fatwa haram infotainment yg merujuk kepada konten yg bersifat ghibah (aib), fitnah (bohong) dan namimah (adu domba). Saran utk MUI sih sebenarnya simple aja, hendaknya alasan2 serta dalil2 yg menjelaskan suatu FATWA betul2 dshare kpd rakyat, jgn hanya dgn mengatakan banyak dalil2nya, krn hal itu hanya semakin membingungkan rakyat semata. Kl semuanya menjadi transparan dan jelas, saatnya bgi kita utk mendiskusikannya demi kesatuan dan persatuan umat islam.
Dri Nu’man bin Basyir ‘’Sesungguhnya apa-apa yang halal itu telah jelas dan apa-apa yang haram pun telah jelas, akan tetapi di antara keduanya itu banyak yang syubhat (sebagian halal, sebagian haram), kebanyakan orang tidak mengetahui yang syubhat itu. Barangsiapa yang memelihara diri dari yang syubhat itu, maka bersihlah agamanya dan kehormatannya, tetapi barangsiapa jatuh pada yang syubhat maka berarti ia telah jatuh kepada yang haram, misalnya semacam orang yang menggembalakan binatang di sekitar daerah larangan maka mungkin sekalin binatang makan di daerah larangan itu.Ketahuilah bahwa setiap raja mempunyai larangan dan ketahuilah bahwa larangan Allah ialah apa-apa yang diharamkan-Nya (oleh karena itu yang haram jangan didekati)‘’. (Bukhari dan Muslim)
…Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui“. (an-Nahl: 43)
wallahualam
“Cm Pemikiran Dangkalku”
Muharman Lubis
-07/07/10-

Tambahan dari saya, MUI bukan organisasi asal-asalan, yang saya ketahui itu adalah organisasi yang berisikan orang-orang yang berpendidikan. Biarkan MUI menjalankan tugasnya, karena memang itu kewajiban ulama untuk melindungi umat dari terjerumus ke dalam kebatilan. Semua Fatwa yang dikeluarkan MUI sebaiknya janganlah dicerca, tetapi mari kita telaah bersama. Kalau anda tidak setuju, tidak usah menghujat, anda jalankan apa yang anda rasa benar, tinggal urusan anda dengan Allah.

Poskan Komentar

Kumpulan Artikel Khutbah Shalat Jum'at



Poskan Komentar

Jumat, 04 Februari 2011

mamfaat turunnya Al-qur'an secara berangsur-ansur

Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak serta merta sekaligus satu kitab, tetapi diturunkan secara bertahap atau berangsur-angsur, surat-persurat, ayat per-ayat menurut tuntutan peristiwa yang melatar belakanginya. Lantas apa hikmahnya? Hikmah yang dapat diambil dari proses turunnya Al-quran adalah:
1. Untuk menguatkan hati Nabi Shallahu ‘Alaihi wa Sallam . Firman-Nya:
“Orang-orang kafir berkata, kenapa Qur’an tidak turun kepadanya sekali turun saja? Begitulah, supaya kami kuatkan hatimu dengannya dan kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).” (Al-Furqaan: 32)
Allah memang menurunkan Al-Qur’an secara berangsur-angsur, tidak sekali turun langsung berbentuk kitab seperti kitab-kitab yang diturunkan kepada rasul sebelumnya, tidak. Lantas apa rahasia dan tujuannya? Tujuannya ialah untuk meneguhkan hati Nabi Muhammad SAW, sebab dengan turunnya wahyu secara bertahap menurut peristiwa, kondisi, dan situasi yang mengiringinya, tentu hal itu lebih sangat kuat menancap dan sangat terkesan di hati sang penerima wahyu tersebut, yakni Muhammad Rosulullah.
Dengan cara berangsur-angsur tersebut berimplikasi bahwa turunnya melaikat kepada beliau juga lebih intens (sering), yang tentunya akan membawa dampak psikologis kepada beliau; terbaharui semangatnya dalam mengemban risalah Allah. Beliau tentunya juga sangat bergembira yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Karena itu saat-saat yang paling baik di bulan Ramadhan, ialah seringnya perjumpaan beliau dengan Jibril.
2. Untuk menantang orang-orang kafir yang mengingkari Al-Qur’an karena menurut mereka aneh kalau kitab suci diturunkan secara berangsur-angsur. Dengan begitu Allah menantang mereka untuk membuat satu surat saja yang (tak perlu melebihi) sebanding dengannya. Dan ternyata mereka tidak sanggup membuat satu surat saja yang seperti Qur’an, apalagi membuat langsung satu kitab.
3. Supaya mudah dihapal dan dipahami. Memang, dengan turunnya Qur’an secara berangsur-angsur, sangatlah mudah bagi manusia untuk menghafal serta memahami maknanya. Lebih-lebih bagi orang-orang yang buta huruf seperti orang-orang arab pada saat itu; Qur’an turun secara berangsur-angsur tentu sangat menolong mereka dalam menghafal serta memahami ayat-ayatnya. Memang, ayat-ayat Qur’an begitu turun oleh para sahabat langsung dihafalkan dengan baik, dipahami maknanya, lantas dipraktekkan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Itulah sebabnya Umar bin Khattab pernah berkata:
“Pelajarilah Al-Qur’an lima ayat-lima ayat. Karena Jibril biasa turun membawa Qur’an kepada Nabi Shallahu ‘Alaihi wa Sallam lima ayat-lima ayat.” (HR. Baihaqi)
4. Supaya orang-orang mukmin antusias dalam menerima ajaran al-Qur’an dan giat dalam mengamalkan dalam kehidupannya. Dengan begitu kaum muslimin waktu itu memang senantiasa menginginkan serta merindukan turunnya ayat-ayat Qur’an. Apalagi pada saat memerlukannya karena ada peristiwa yang sangat menuntut penyelesaian wahyu; seperti ayat-ayat mengenai kabar bohong yang disebarkan oleh kaum munafik untuk memfitnah bunda Aisyah, dan ayat-ayat tentang li’an.
5. Mengiringi kejadian-kejadian di masyarakat dan bertahap dalam menetapkan suatu hukum. Al-Qur’an turun secara berangsur-angsur; yakni dimulai dari maslaah-masalah yang sangat penting kemudian menyusul masalah-masalah yang penting. Nah, karena masalah yang sangat pokok dalam Islam adalah masalah Iman, maka pertama kali yang dipriorotaskan oleh Al-Qur’an ialah tentang keimanan kepada Allah, malaikat, iman kepada kitab-kitbnya, para rasulnya, iman kepdaa hari akhir, kebangkitan dari kubur, dan surga neraka. Hal itu didukung dengan dalil-dalil yang rasional yang tujuan untuk mencabut kepercayaan-kepercayaan jahiliyah yang berpuluh-puluh tahun telah menancap di hati orang-orang musyrik untuk ditanami/diganti dengan benih-benih akidah Islamiyah.
Setelah akidah Islamiyah itu tumbuh dan mengakar di hati sanubari, barulah Allah menurunkan ayat-ayat yang memerintahkan untuk berakhlak yang baik dan mencegah perbuatan keji dan munkar untuk membasmi kejahatan serta kerusakan sampai ke akarnya. Juga ayat-ayat yang menerangkan halal haram pada makanan, minuman, harta benda, kehormatan, darah/pembunuh dan sebagainya. Begitulah Qur’an diturunkan sesuai dengan kejadian-kejadian yang mengiringi perjalanan jihad panjang kaum muslimin dalam memperjuangkan agama Allah di muka bumi ini. Ayat-ayat itu tak henti-henti memotivasi mereka dalam perjuangan hidup. Mari kita simak contoh-contoh di bawah ini:
1. Surat Al An’am adalah surat makiyah karena turun di Mekah. Isinya menjelaskan perkara iman, akidah tauhid, bahaya syirik, dan menerangkan apa yang halal dan haram, firman:
“Katakanlah: “Marilah saya bacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu menyekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah kepada kedua orang tuamu, dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kami yang akan memberi rizki kamu dan mereka.” (Al An’am:152)
Kemudian, ayat-ayat yang menerangkan hukum-hukum secara rinci, baru menyusul turun di Madinah; seperti tentang utang piutang dan pengharaman riba. Juga tentang zina, itu diharamkan di Mekkah, yaitu ayat:
“Jangan kau mendekati zina. Karena sesungguhnya zina satu perbuatan keji dan seburuk-buruk jalan.” (Al Isra:32)
Tapi, ayat-ayat yang merinci hukuman bagi orang yang melakukan zina turun di Madinah kemudian.
2. Tentang undang-undang pengharaman khamr, yang pertama kali turun ialah ayat:
“Dan dari buah kurma serta anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik …” (An-Nahl:67)
Kemudian yang turun berikutnya ialah ayat:
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamer dan judi. Katakanlah bahwa pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosanya lebih besar dari pada manfaatnya.” (Al-Baqarah:219)
Di dalam ayat itu dikatakan bahwa khamr itu mengandung manfaat yang temporal sifatnya, dan bahayanya lebih besar bagi tubuh, bisa merusak akal, pemborosan harta benda, dan bisa menimbulkan berbagai macam masalah kejahatan serta kemaksiatan di masyarakat. Setelah itu turun ayat yang melarang mabuk ketika shalat.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian shalat ketika kalian dalam keadaan mabuk sampai kalian mengerti apa yang kalian ucapkan.” (An-Nisaa’:43)
Setelah mereka tahu dan menyadari bahwa mabuk saat shalat diharamkan, kemudian turun ayat yang lebih tegas lagi:
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (minum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Oleh kraena itu, jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (Al Maidah:90)
Untuk lebih menjelaskan lagi bahwa turunnya Qur’an secara berangsur-angsur, ialah apa yang diriwayatkan oleh Aisyah berikut:
“Sesungguhnya yang pertama kali turun ialah surat dari surat-surat mufashal yang di dalamnya disebutkan perihal surga dan neraka, sehingga jika manusia telah kembali/masuk Islam, maka turunlah surat yang menyebutkan tentang halal haram. Nah, sekiranya yang mula-mula turun ialah ayat yang berbunyi: janganlah kamu minum khamer, pasti mereka berkata: kami tidak akan meninggalkan kebiasaan minum khamr selama-lamanya. Seandainya yang turun itu ayat yang berbunyi: jangan berzina, niscaya mereka menjawab: kami tidak akan meninggalkan kebiasaan berzina selama-lamanya.” (HR.Bukhari)

Semangat Nuzulul Qur’an
Jika kita mengamati kondisi ummat Islam pada saat al-Quran pertama kali diturunkan, melalui momentum nuzulul Quran ini, semua peristiwa di masa lalu itu seolah telah dibangkitkan melalui perenungan. Terdapat kesamaan konteks ketika al-Quran diturunkan pertama kali dengan kondisi terkini yang secara sosial, politik, ekonomi dan agama memang sedang mengalami degradasi dan membutuhkan pemecahannya. Untuk itu, ummat Islam sebagai ummat yang terbaik mengemban tugas berat yang berkaitan dengan memahami, mengilhami dan melakukan tanggung jawab. Karena memahami dan menafsirkan adalah bentuk yang paling mendasar dari keberadaan manusia dimuka bumi ini.
Masa lalu tidaklah usang dan ia menjadi pendahulu masa kini. Maka dari itu, upaya memahami makna Nuzulul Quran pada saat sekarang ini sama sekali tidak menghilangkan makna dan konteks terdahulu, melainkan merangkumnya untuk kemudian diteruskan hingga kini. Ada semacam harapan yang harus terpenuhi dalam menghadapi tantangan global saat ini sebagaimana Rasulullah juga menghadapi tantangan dan ujian yang berat.
Dengan semangat baru, Nuzulul quran menjadi momentum efektif jika Al-Quran dijadikan sebagai solusi problem kehidupan yang memberitahukan tuntutan yang harus dilaksanakannya dalam membangkitkan berbagai niiai yang diinginkan dalam penyucian jiwa. Membaca al-Quran sebagai jalan mencari solusi juga menyempurnakan ibadah lainnya. la dapat berfungsi dengan baik jika dalam membacanya disertai dengan adab-adab batin dalam perenungan, khusyu’ dan mentadabburinya yang akhirnya banyak mendatangkan manfaat berupa petunjuk dari Allah, inspirasi dan basis imajenasi.
Alquran telah diturunkan kepada umat Islam guna menjadi pedoman untuk meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Oleh karena itu, tugas umat Islam adalah menggali informasi yang tersedia di dalamnya. Jika di masa lalu umat Islam mampu meraih keemasan, dan barat berhasil bangkit karenanya, maka kini umat Islam harus kembali kepada Alquran.
Melalui Nuzulul Quran ini, mari bersama membangun Indonesia dengan spririt keimanan dan keislaman. Menjadikan akhlak Rasulullah sebagai basis sumber daya manusia. Akhirnya Nuzulul Quran di masa lalu membawa pesan yang sama di masa kini dan akan selalu menjadi landasan struktural yang abadi di masa mendatang. Amiiin……

Poskan Komentar

tips belajar bahasa Inggris

If Ican Make You Happy

It's a beautiful moment to meet You
An enchanted eyes
Beautiful smile
A smart laugh
Make my days bright
Though U are not mine

Sometimes I try to imagine
If I could be Yours
If I can make somebody like U happy
In the rest of my life
It will be life in me
In an unhappy life through the years
But I worry
That I'll only start a joke

The story U tell me
in my loneliness
like a star in a dark night

I just want to say
Thank you
To spend Ur time with me
Though I know it's only by chance

Once in my life
May be someday
I want to love somebody
I promise
I will learn to lo love
Like U have said
Every body deserves to have a better future
called HOPE

Thanks
U need no read this
May be in the future
by chance

By Wen

Selasa, 09 November 2010

Belajar Bahasa Inggris dari turis

Belajar Bahasa Inggris yang paling praktis sebenarnya adalah dengan mendatangi dan tinggal di daerah / negara yang berbahasa Inggris. Teman saya yang sewaktu sekolah bahasa Inggrisnya nol putul sekarang dah cas cis cus dan sudah ngomong Inggris seperti selayaknya bahasa ibunya sejak pindah ke Amerika. Belajar dari native speaker dengan mendengar dan praktek langsung ternyata lebih efektif daripada memulainya dengan belajar grammar. Tetapi saya tidak mengatakan bahwa Anda tidak harus belajar grammar. Karena kan tidak semua orang punya kesempatan pindah ke luar negeri. Intinya adalah mau praktek, dan sebaiknya dimulai dengan lebih banyak mendengar. Ketika telinga kita sudah tidak asing dengan Bahasa Inggris, biasanya lidah juga mengikuti.

Salah satu tips yang paling mudah dan murah adalah belajar praktek dengan turis yang berbahasa Inggris. Turis sekarang kan tidak hanya mengunjungi Bali, banyak daerah lain yang juga menjadi jujugan turis. Nah ini kesempatan untuk praktek langsung.

Anda bisa mengawali dengan berkenalan, mungkin topik pertama tentang asalnya, berapa lama tinggal di Indonesia, tinggalnya di mana, dan tawarkan bantuan sesuai kemampuan Anda. Biasanya turis yang tidak sombong senang diajak ngobrol. Lakukan percakapan sebisanya, salah juga tidak apa-apa, tetapi yang penting selama berbicara dengarkan kalimatnya dengan penuh konsentrasi. Pengalaman mendengarkan ini akan membuat Anda terus mengingat kata-kata yang diucapkannya. Keuntungan lainnya ketika Anda menjadi pendengar yang baik, teman turis Anda itu juga akan menganggap Anda sebagai teman ngobrol yang asyik. Jangan ragu untuk bertanya jika tidak mengerti sambil mengatakan bahwa bahasa Inggris anda tidak terlalu jago, dia pasti maklum dan dengan senang hati mengajari Anda. Anda ingat Tarzan ? Lihat Jane begitu senang berkomunikasi dengannya walaupun terbata-bata. Yang penting di sini adalah ketulusan.

Hal penting lainnya adalah jangan menganggap bahwa turis berbahasa Inggris adalah seorang dewa nan modern dan Anda jauh tertinggal dengannya. Ini akan menimbulkan gap yang tidak asyik. Semua orang pada dasarnya sama, cuma bahasanya saja yang beda dan kebetulan Bahasa Inggris dah terlanjur jadi bahasa Internasional. Jadi, coba sajalah dengan percaya diri.

Senin, 06 September 2010

Idul Fitri dalam berbagai Bahasa

Ucapan Selamat Idul Fitri dalam berbagai bahasa :

Happy Eid El Fitr

Indonesia : Selamat Lebaran, Selamat Idul Fitri
Banjar : Salamat Bahari raya
Jawa : Sugeng Riyadin
Padang : Selamet Idul Fitri
Sunda : Wilujeng boboran siyam
Afghanistan : Kochnay Akhtar
Arab : Aid Mubarok
Bangladesh : Rojar Eid
Belanda : Eigendom Mubarak
Bosnia : Ramazanski Bajram
Bulgaria : Pritezhavani Mubarak
Chech : Vlastnictvi Mubarak
Cina : Guoyou Mubalake
Denmark : Ejet Mubarak
Finladia : Omistama Mubarakiin
Inggris : Happy Eid El Fitr
Israel : Bebe’lanat Mawba’rak
Itali : Proprieta Mubarak
Jepang : Chuuko Mubaraku
Jerman : Besitz Mubarak
Korea : Junggo mubarakeu
Kroasia : Vlasnistvu Mubarak
Kurdishtan : Cejna Remezanê
Malaysia : Salam Aidilfitri
Mesir : Ed Karim atau Eid Sahid
Nigeria : Sallah
Perancis : Fete de l’aid
Persia Iran : Eid-e-Sayed Fitr
Polandia : Wlasnosia Mubarak
Portugis : Mubarak propriedade
Rumania : Mubarak aflate in proprietatea
Rusia : Prinadlezhashchikh Mubarakj
Senegal : Korite
Spanyol : Mubarak, de propiedad
Swedia : Agda Mubarak
Turki : Ramazan Bayrami
Urdu India : Choti Eid
Yunani : Aneekoeen Moeemparak

Sumber : tipsbisnisseo.net

Jumat, 16 Juli 2010

Belajar bahasa Inggris dengan catatan harian

Membuat sebuah catatan harian bagi sebagian orang adalah hal yang mengasyikkan. Sebuah catatan harian yang menceritakan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi setiap harinya, bisa menjadi bacaan yang menyegarkan dan menyehatkan jiwa kita di suatu hari di masa depan.

Sebuah catatan harian mampu memberikan sebuah evaluasi atas apa yang sudah kita kerjakan, dan memberikan petunjuk bagi kita tentang hal apa yang seharusnya terus kita lakukan, dan hal-hal yang tidak perlu kita lakukan. Sebuah catatan harian tidak harus sempurna, toh yang baca hanya Anda sendiri. Dalam bentuk apapun sebuah catatan harian pribadi yang orisinil akan tetap menarik untuk dibaca. Bahkan saya yakin di suatu hari di masa depan nanti, cucu atau cicit Anda akan berebut untuk membacanya.

Jika Anda seorang yang suka membuat catatan harian, mengapa tidak mencoba membuatnya dalam Bahasa Inggris ? Mungkin pada tahap awal memang sulit, tapai Anda bisa menggunakan kalimat campuran antara Bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Kemudian setahap demi setahap mulai menambah prosentase Bahasa Inggris dalam catatan harian Anda. Jika Anda sudah mahir dan mampu menyusun tulisan dengan vocabulary dan grammar yang tepat, mungkin Anda bisa sharingkan sebagian yang tidak terlalu pribadi ke majalah dinding, majalah komunitas, atau saringkan dalam bentuk blog di internet.

Jika Anda belum memiliki catatan harian, cobalah untuk memulainya sekarang. Siapa tahu suatu hari nanti Anda menjadi orang terkenal dan biografi Anda dibutuhkan..... :)

Selamat belajar!

Info bank soal

Minggu, 11 Juli 2010

Pelajaran 68 - Kelompok Kata yang bisa digunakan Sebagai count nouns atau noncount nouns

Beberapa kata berikut ini bisa digunakan sebagai kata benda yang bisa dihitung atau tidak bisa dihitung tergantung konteks kalimatnya :

GLASS, HAIR, IRON, LIGHT, PAPER, TIME, WORK, COFFEE, CHICKEN, FISH, LAMB

Contoh kalimat :

Mirror is made of glass >>> She always buy a glass of tea.
I have black hair >>> I found a hair in my pocket.
Iron is a hard metal >>> I pressed my shirt with an iron.
She has some work to do >>> It is a work of art.
I like some fish for lunch >>> He took a picture af a fish.

Cobalah membuat beberapa kalimat yang membedakan dua jenis fungsi ini.

Selamat belajar.
Tebal

Senin, 21 Juni 2010

Short Story (1500 vocabulary)

The Winepress

by Josef Essberger
"You don't have to be French to enjoy a decent red wine," Charles Jousselin de Gruse used to tell his foreign guests whenever he entertained them in Paris. "But you do have to be French to recognize one," he would add with a laugh.
After a lifetime in the French diplomatic corps, the Count de Gruse lived with his wife in an elegant townhouse on Quai Voltaire. He was a likeable man, cultivated of course, with a well deserved reputation as a generous host and an amusing raconteur.
This evening's guests were all European and all equally convinced that immigration was at the root of Europe's problems. Charles de Gruse said nothing. He had always concealed his contempt for such ideas. And, in any case, he had never much cared for these particular guests.
The first of the red Bordeaux was being served with the veal, and one of the guests turned to de Gruse.
"Come on, Charles, it's simple arithmetic. Nothing to do with race or colour. You must've had bags of experience of this sort of thing. What d'you say?"
"Yes, General. Bags!"
Without another word, de Gruse picked up his glass and introduced his bulbous, winey nose. After a moment he looked up with watery eyes.
"A truly full-bodied Bordeaux," he said warmly, "a wine among wines."
The four guests held their glasses to the light and studied their blood-red contents. They all agreed that it was the best wine they had ever tasted.

One by one the little white lights along the Seine were coming on, and from the first-floor windows you could see the brightly lit bateaux-mouches passing through the arches of the Pont du Carrousel. The party moved on to a dish of game served with a more vigorous claret.
"Can you imagine," asked de Gruse, as the claret was poured, "that there are people who actually serve wines they know nothing about?"
"Really?" said one of the guests, a German politician.
"Personally, before I uncork a bottle I like to know what's in it."
"But how? How can anyone be sure?"
"I like to hunt around the vineyards. Take this place I used to visit in Bordeaux. I got to know the winegrower there personally. That's the way to know what you're drinking."
"A matter of pedigree, Charles," said the other politician.
"This fellow," continued de Gruse as though the Dutchman had not spoken, "always gave you the story behind his wines. One of them was the most extraordinary story I ever heard. We were tasting, in his winery, and we came to a cask that made him frown. He asked if I agreed with him that red Bordeaux was the best wine in the world. Of course, I agreed. Then he made the strangest statement.
"'The wine in this cask,' he said, and there were tears in his eyes, 'is the best vintage in the world. But it started its life far from the country where it was grown.'"
De Gruse paused to check that his guests were being served.
"Well?" said the Dutchman.
De Gruse and his wife exchanged glances.
"Do tell them, mon chéri," she said.
De Gruse leaned forwards, took another sip of wine, and dabbed his lips with the corner of his napkin. This is the story he told them.

At the age of twenty-one, Pierre - that was the name he gave the winegrower - had been sent by his father to spend some time with his uncle in Madagascar. Within two weeks he had fallen for a local girl called Faniry, or "Desire" in Malagasy. You could not blame him. At seventeen she was ravishing. In the Malagasy sunlight her skin was golden. Her black, waist-length hair, which hung straight beside her cheeks, framed large, fathomless eyes. It was a genuine coup de foudre, for both of them. Within five months they were married. Faniry had no family, but Pierre's parents came out from France for the wedding, even though they did not strictly approve of it, and for three years the young couple lived very happily on the island of Madagascar. Then, one day, a telegram came from France. Pierre's parents and his only brother had been killed in a car crash. Pierre took the next flight home to attend the funeral and manage the vineyard left by his father.
Faniry followed two weeks later. Pierre was grief-stricken, but with Faniry he settled down to running the vineyard. His family, and the lazy, idyllic days under a tropical sun, were gone forever. But he was very happily married, and he was very well-off. Perhaps, he reasoned, life in Bordeaux would not be so bad.
But he was wrong. It soon became obvious that Faniry was jealous. In Madagascar she had no match. In France she was jealous of everyone. Of the maids. Of the secretary. Even of the peasant girls who picked the grapes and giggled at her funny accent. She convinced herself that Pierre made love to each of them in turn.
She started with insinuations, simple, artless ones that Pierre hardly even recognized. Then she tried blunt accusation in the privacy of their bedroom. When he denied that, she resorted to violent, humiliating denouncements in the kitchens, the winery, the plantations. The angel that Pierre had married in Madagascar had become a termagant, blinded by jealousy. Nothing he did or said could help. Often, she would refuse to speak for a week or more, and when at last she spoke it would only be to scream yet more abuse or swear again her intention to leave him. By the third vine-harvest it was obvious to everyone that they loathed each other.
One Friday evening, Pierre was down in the winery, working on a new electric winepress. He was alone. The grape-pickers had left. Suddenly the door opened and Faniry entered, excessively made up. She walked straight up to Pierre, flung her arms around his neck, and pressed herself against him. Even above the fumes from the pressed grapes he could smell that she had been drinking.
"Darling," she sighed, "what shall we do?"
He badly wanted her, but all the past insults and humiliating scenes welled up inside him. He pushed her away.
"But, darling, I'm going to have a baby."
"Don't be absurd. Go to bed! You're drunk. And take that paint off. It makes you look like a tart."
Faniry's face blackened, and she threw herself at him with new accusations. He had never cared for her. He cared only about sex. He was obsessed with it. And with white women. But the women in France, the white women, they were the tarts, and he was welcome to them. She snatched a knife from the wall and lunged at him with it. She was in tears, but it took all his strength to keep the knife from his throat. Eventually he pushed her off, and she stumbled towards the winepress. Pierre stood, breathing heavily, as the screw of the press caught at her hair and dragged her in. She screamed, struggling to free herself. The screw bit slowly into her shoulder and she screamed again. Then she fainted, though whether from the pain or the fumes he was not sure. He looked away until a sickening sound told him it was over. Then he raised his arm and switched the current off.

The guests shuddered visibly and de Gruse paused in his story.
"Well, I won't go into the details at table," he said. "Pierre fed the rest of the body into the press and tidied up. Then he went up to the house, had a bath, ate a meal, and went to bed. The next day, he told everyone Faniry had finally left him and gone back to Madagascar. No-one was surprised."
He paused again. His guests sat motionless, their eyes turned towards him.
"Of course," he continued, "Sixty-five was a bad year for red Bordeaux. Except for Pierre's. That was the extraordinary thing. It won award after award, and nobody could understand why."
The general's wife cleared her throat.
"But, surely," she said, "you didn't taste it?"
"No, I didn't taste it, though Pierre did assure me his wife had lent the wine an incomparable aroma."
"And you didn't, er, buy any?" asked the general.
"How could I refuse? It isn't every day that one finds such a pedigree."
There was a long silence. The Dutchman shifted awkwardly in his seat, his glass poised midway between the table and his open lips. The other guests looked around uneasily at each other. They did not understand.
"But look here, Gruse," said the general at last, "you don't mean to tell me we're drinking this damned woman now, d'you?"
De Gruse gazed impassively at the Englishman.
"Heaven forbid, General," he said slowly. "Everyone knows that the best vintage should always come first."

Selasa, 15 Juni 2010

Pelajaran 67 - Kelompok Kata yang merupakan Kata benda yang tak terhitung

Berikut ini kelompok kata yang dalam penggunaannya adalah kelompok kata benda yang tidak bisa dihitung :

A. Clothing, equipment, food, fruit, furniture, garbage, hardware, jewelry, machinery, mail, makeup, money, cash, change, postage, scenery, stuff, traffic.

B. Homework, housework, work.

C. Advice, information, news.

D. History, literature, music, poetry.

E. English,Arabic, Chinese (nama bahasa)

F. Grammar, slang, vocabulary.

G. Corn, dirt, dust, flour, grass, hair, pepper, rice, salt, sand, sugar, wheat.

Semua kelompok kata di atas mempunya ciri seperti pelajaran 66 :

  • Tidak diawali dengan a/an/one (sebuah)
  • Tidak mempunyai bentuk jamak
Selamat belajar!

Kamis, 06 Mei 2010

Mengasah otak dengan SUDOKU


Di luar negeri, permaianan sudoku sedang mewabah. Bahkan, permainan angka ini menjadi epidemi nasional di Jepang. Tua muda, laki-laki, perempuan, semua kecanduan. Selain mengasyikkan, permainan teka-teki tanpa kata ini juga bisa mengasah logika otak kita.

Salah satu komentar dalam buku Sudoku yang ditulis oleh Mitsuko Komurata (Penerbit : Mitra Media) mengatakan seperti ini :
"Seperti permainan bahasa kokology, permainan sudoku sekarang menguasai dunia. Kita tidak akan pernah tahu senjata rahasia Jepang lainnya" Daily Telegraph

Mengasah logika otak, ini yang menarik dalam permainan ini. Permainan terdiri dari kotak 6x6 / 9x9 / 12x12, tugas kita adalah menemukan angka-angka yang hilang di setiap kotak dengan syarat setiap kotak, setiap lajur dan setiap kolom hanya boleh diisi angka 1-6 / 1-9 / 1-12.

Permainan ini sangat mengasyikkan dan menantang otak kita. Dijamin Anda akan larut dalam permainan sehingga konsentrasi Anda juga akan terlatih. Gambar di atas adalah salah satu permainan Sudoku yang harus dipecahkan.

Contoh : anda lihat pada kotak nomor 3, di situ ada angka 4,5,6,7. Berati di kotak tersebut yang harus ditentukan adalah angka 1,2 3.

Misal kita memikirkan letak angka nomor 1. Lihat di kolom tujuh ada angka 1, maka tidak mungkin 1 kita letakkan di kolom 7. Di baris 3 juga ada angka 1, maka ada 3 kotak lagi yang mungkin menjadi tempat yang tepat untuk angka 1 di kotak 9. Coba analisa lebih lanjut, dan temukan keasyikan SUDOKU.

Siapkan pensil dan penghapus untuk memulai permainan ini.

Selamat melatih otak.

-Info Bank soal untuk test CPNS,UAN, Test kerja dll-

Kamis, 22 April 2010

Permainan asah otak

Peneliti di Inggris mengatakan bahwa permainan asah otak yang seperti selama ini dikenal tidak berkorelasi dengan peningkatan kecerdasan.Dalam studi yang melibatkan 11.430 partisipan di seluruh Inggris diketahui bahwa latihan asah otak dengan permainan-permainan tersebut gagal meningkatkan kemampuan fungsi otak secara umum termasuk tingkat intelejensia seseorang (okezone.com)

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa menjaga diri untuk tetap aktif secara mental lebih berguna daripada memainkan permainan ini untuk mengingkatkan kecerdasan. Anda dianjurkan untuk lebih banyak membaca buku dan belajar bahasa asing daripada menghabiskan uang untuk membeli permainan semacam itu.

So....aktifkan kecerdasan Anda, mulai belajar bahasa secara lebih intensif, banyak membaca buku, atau sering berlatih untuk menulis.

Sabtu, 10 April 2010

Pelajaran 66 - Kata benda yang tak bisa dihitung

Ciri-ciri kata benda yang tidak bisa dihitung :
  • Tidak diawali dengan a/an/one (sebuah)
  • Tidak mempunyai bentuk jamak
Contoh :
  • Berbentuk cair : water - blood - coffee - milk - soup
  • Berbentuk padat / 1/2 padat : cheese - ice - ice cream - chalk -wood - wool - meat
  • Berbentuk gas : air -fog - smoke - steam - oxygen
  • Fenomena alam : rain - thunder - light - snow
  • Sesuatu yang tidak berbentuk fisik : happiness (kebahagiaan) - luck (keberuntungan ) - time (waktu) - anger (kemarahan)
Artikel yang digunakan adalah :
  • some
  • a lot of
  • much
  • a little
Info Bank Soal

Kamis, 08 April 2010

Pelajaran 65 - Kata benda yang bisa dihitung

Kata benda (Noun) yang bisa dihitung (Count Noun) relatif mudah dipelajari. Anda dapat mengidentifikasi benda-benda di sekitar anda dan mulai mengkoleksi kata-kata tersebut.
Teknik yang digunakan adalah jangan mentranslate, tetapi ubahlah nama benda tersebut menjadi sebutan baru dalam bahasa Inggris , ingat pelajaran 17.

Yang perlu perhatikan dalam Count Noun Adalah sbb :

1. Ada bentuk tunggal (singular)
2. Ada bentuk Jamak (Plural)

Pada bentuk Jamak, kata benda diakhiri dengan huruf s/es, anda tidak perlu terlalu pusing dengan peraturannya, kebiasaan menggunakan akan membuat anda tahu bagaimana memakai akhiran tersebut dengan tepat.

Contoh : Pen - Pens , Table -Tables , Sandwich -sandwiches

Artikel yang digunakan untuk Singular (tunggal) : a chair / one chair

Artikel yang digunakan untuk Plural (Jamak) :
  • Numbers (Two, Three, Four Chairs)
  • Several chairs
  • A lot of chairs
  • Many chairs
  • a few chairs

Selasa, 09 Maret 2010

Otak Tengah

Akhir-akhir ini kita santer mendengar tentang aktivasi otak tengah (Midbrain Activation) yang diklaim bisa mencerdaskan peserta aktivasi ini. Program ini cukup menarik karena ditandai dengan sebuah fenomena Blind Fold Reading Method ( Membaca dengan mata tertutup). Sebagai seorang yang tertarik dengan dunia pendidi kan, kemunculan metode ini sangat menarik, karena memang pada kenyataannya kita baru tahu sekian persen dari kemampuan otak kita yang sesungguhnya. Kebetulan saya sudah melihat demo dari program ini, memang sulit dipercaya, tapi ini nyata dan layak untuk diikuti perkembangannya.
Saya melihat anak-anak yang dengan lancar membaca dengan mata tertutup, bahkan berjalan, bersepeda seperti Dedy Corbuzier. Sangat fenomenal dan saya berharap ini sebuah perkembangan yang bagus dari penelitian tentang otak. Yang paling penting dari program semacam ini adalah hasilnya harus signifikan meningkatkan kecerdasan, kemampuan Blindfold Reading seharusnya berjalan seimbang dengan peningkatan kecerdasan, karena kalau tidak kita hanya akan menciptakan keanehan saja.
Anda bisa membaca salah satu website yang mengulas tentang
hal ini :
http://www.gmc-3k.com

Selasa, 02 Maret 2010

Belajar Bahasa Inggris 10000 jam

Berapakah waktu yang diperlukan seseorang untuk menjadi master di bidangnya bahkan menciptakan sebuah maha karya (masterpiece) dalam bidang yang ditekuninya tersebut?

Malcom Gladwell dalam bukunya yang berjudul OUTLIERS The Story of Success mengungkapkan sebuah penelitian tentang rahasia sukses para OUTLIERS yaitu orang-orang luar biasa di bidangnya yang karya atau hasil kerjanya mempunyai pengaruh besar terhadap sejarah dan perkemabangan dunia. Penelitian tersebut mengatakan bahwa ada jumlah minimum latihan berulangkali dalam usaha memperoleh keahlian dalam sebuah bidang. Dan para ahli tersebut telah mendapatkan sesuatu yang mereka yakini menjadi angka ajaib bagi seseorang agar menjadi seorang ahli. Dan angka ajaib tersebut adalah sepuluh ribu jam! Orang-orang yang berada di puncak tidak hanya berlatih keras atau lebih keras dari orang lain. Mereka berlatih sangat jauh lebih keras.

Sekelompok orang dengan bakat dan kemampuan yang sama bisa menjadi sangat berbeda seiring dengan berjalannya waktu berbanding lurus dengan jumlah waktu latihan dan belajar mereka. Ternyata bakat bukan satu-satunya unsur sukses pada orang-orang yang berada di puncak. Oleh sebab itu kita mengenal satu kosa kata yang bernama "jam terbang". Dan hal ini tidak hanya bicara tentang bekerja lebih keras dari orang lain, tapi bicara tentang seberapa keras kerja yang telah dilakukan.

Berikut ini yang ditulis oleh Michael Howe di dalam bukunya GENIUS EXPLAINED :
Berdasarkan standar komponis yang sudah dewasa, beberapa karya awal Mozart tidak luar biasa. Sejumlah karya awalnya mungkin dituliskan oleh ayahnya dan mungkin dikembangkan seiring berjalannya waktu. Banyak komposisi Wolfgang di masa kecilnya seperti tujuh concerto pertamanya untuk piano dan orkestra, merupakan aransemen ulang karya komponis lainnya. Dari berbagai concerto yang diciptakan sendiri oleh Mozart , karya palinng awalnya yang kini dinilai sebagai karya besarnya (no 9, K 271) baru diciptakannya pada usia 21 tahun : pada saat itu Mozart sudah menciptakan berbagai concerto selama 10 tahun lamanya.

Dan berapa lamakan 10 tahun itu ? Kira-kira sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk berlatih selama 10.000 jam. Sepeuluh ribu jam adalah angka ajaib untuk mencapai kesuksesan.

Dan berikut ini hasil wawancara dengan John Lenon ( The Beatles) - sebagian sudah mengalami ringkasan oleh penulis blog ini :
Kami mendapatkan semua itu karena mendapatkan pengalaman bermain sepanjang malam. Di Hamburg, kami harus bermain selama delapan jam lamanya jadi kami benar-benar harus menemukan cara baru untuk memainkan musik kami.
Delapan jam sehari, tujuh hari dalam seminggu, dan bila dihitung, ketika mereka memperoleh kesuksesan di tahun 1964, mereka telah naik panggung sebanyak seribu dua ratus kali. Kawah Candradimuka bernama Hamburg telah membedakan Beatles dengan band yang lainnya.

Nah, berapa jam sehari anda menggunakan waktu untuk berlatih bahasa inggris, baik untuk berbicara, membaca atau menulis?

Hitung umur anda sekarang , mampukan berkomitmen selama 10.000 jam?

Sumber : Dari blog saya Salesman Dahsyat

Selasa, 29 Desember 2009

Belajar Bahasa Mencerdaskan Otak

Ternyata mempelajari berbagi bahasa asing bisa mencerdaskan dan mengaktifkan sambungan-sambungan neuron di otak. Seperti kita ketahui bahwa otak terdiri dari hampir 1 trilyun sel yang terhubung oleh dendrit dan akson, nah kalau kita aktif untuk beraktifitas atau belajar, maka koneksi akan semakin rapat sehingga proses berpikir juga akan menjadi lebih cepat.
Belajar Bahasa asing akan menambah aktivitas otak kita, bahasa-bahasa yang menggunakan huruf yang berbeda seperti bahasa Arab atau bahasa Mandarin dan Jepang juga akan meningkatkan kekuatan daya ingat, karena banyaknya huruf yang harus diingat termasuk kombinasi-kombinasi yang terjadi dalam bahasa tersebut.
Jadi ingin otak tetap aktif sepanjang masa? Jangan ragu untuk belajar bahasa asing.

Sabtu, 19 Desember 2009

Fesbuk Inspiration

Sefesbuk-fesbuknya kita, jangan lupa berdoa, karena di jaman yang semakin fesbuk ini waktu berlalu begitu cepat dalam kelinierannya. Begitu banyak kefesbukan yang harus kita lakukan untuk menggapai visi-visi kita. Tetapi meskipun sangat fesbuk, punyailah waktu untuk merenung di HOME / BERANDA kita, sehingga PROFILE kita akan semakin baik dari hari kehari.
Sekali-kali tengoklah INBOX atau KOTAK SURAT kali aja ada rejeki nomplok. Carilah hubungan lebih banyak dengan SEARCH teman baru / lama. Setujui setiap FRIEND REQUEST karena akan memperluas koneksi anda. Selalu belajarlah sehingga pikiran selalu UPDATE.
Jangan terlalu terintimidasi dengan KOMEN-KOMEN yang negatif, sebaliknya SHARE / BERBAGILAH LEBIH BANYAK. Sehingga ketika sukses kita bisa bersorak YAHOOOOOO!!!!!

Senin, 16 November 2009

Berdoa dalam Bahasa Inggris

Pernahkah anda mencoba berbicara kepada Tuhan (berdoa) dalam Bahasa Inggris? Karena Tuhan adalah pencipta semua bahasa di dunia ini tentunya Dia akan memahami apapun yang anda katakan dalam bahasa Inggris walaupun tidak sempurna.
Mungkin sebelum tidur anda bisa berdoa sederhana seperti ini :
Thanks God for today, thanks for Ur guidance all the days, thanks for every bread I have gotten, thanks for every people I have met, thanks for each activities U have permitted to be done, thanks for my lovely family, now I'm going to bed, may Your angle surround me and keep me in good sleep tonight. Tomorrow i'll wake up and rejoice Ur name for the new day You are giving. Good night God.

Berlatih berbahasa Inggris bersama Tuhan akan memberi keuntungan ganda, skill anda meningkat dan demikian juga hidup rohani anda.

Sejahtera di dunia dan di akhirat.

-Info Lowongan dan test-

Poem

A Process in the weather of the Heart

A process in the weather of the heart
Turns damp to dry; the golden shot
Storms in the freezing tomb.
A weather in the quarter of the veins
Turns night to day; blood in their suns
Lights up the living worm.

A process in the eye forwarns
The bones of blindness; and the womb
Drives in a death as life leaks out.

A darkness in the weather of the eye
Is half its light; the fathomed sea
Breaks on unangled land.
The seed that makes a forest of the loin
Forks half its fruit; and half drops down,
Slow in a sleeping wind.

A weather in the flesh and bone
Is damp and dry; the quick and dead
Move like two ghosts before the eye.

A process in the weather of the world
Turns ghost to ghost; each mothered child
Sits in their double shade.
A process blows the moon into the sun,
Pulls down the shabby curtains of the skin;
And the heart gives up its dead.

Dylan Thomas

Senin, 21 September 2009

Tak bawa ke mana-mana

Anda pernah mengalami sebuah gelombang semangat yang luar biasa? Mungkin hal ini terjadi setelah membaca sebuah buku, sebuah artikel atau mengikuti sebuah seminar motivasi. Apa yang anda lakukan setelah itu? Biasanya anda membayangkan sebuah keberhasilan dan rencana-rencana besar, anda membuat komitmen, anda membuat perencanaan langkah demi langkah, dan anda memandang perencanaan tersebut dengan hati lega. tetapi hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, tidak terjadi perubahan, bahkan tindakan pun tidak ada. Tidak ada langkah awal untuk memulai, dan akhirnya anda kehilangan arah dan tujuan, kehilangan motivasi, kehilangan daya gerak, dan mulai mencari-cari sebuah gelombang semangat yang baru.
Sebuah inspirasi sebenarnya ditujukan untuk sebuah perubahan, tetapi tampaknya ada sesuatu di dalam diri kita yang akan secara otomatis menolak sebuah perubahan, karena perubahan dianggap sebagai sebuah ancaman dan secara tidak sadar kita akan menghindari dan tidak merasa nyaman akan sebuah perubahan.
Demikian juga kegagalan seseorang untuk belajar Bahasa Inggris, ada keinginan tetapi memulainya sangat sulit dan akhirnya memang anda tidak pernah mulai untuk belajar. Bagaimana solusinya?
Mengawali dengan tindakan kecil untuk sebuah perubahan besar adalah kunci sebuah perubahan, entah itu pola belajar, kebiasaan, dan lainnya.
Jika saat ini anda begitu malas untuk memulai belajar bahasa inggris, lakukan langkah-langkah kecil berikut ini.
  1. Beli sebuah koran berbahasa inggris, atau sebuah kamus kecil, atau buku cerita tipis berbahasa Inggris.
  2. Bawa buku / kamus tersebut ke mana-mana meskipun anda tidak membacanya. Letakkan di hadapan anda ketika sedang bekerja, belajar, atau memasak, dll. Anda tidak perlu memaksa diri untuk membacanya, cukup bawa saja buku/ kamus tersebut ke mana-mana.
  3. Lakukan hal ini selama seminggu / sebulan sampai perubahan kecil berikutnya terjadi. Mungkin anda akan mulai membaca daftar isinya, mulai membaca kata pembukanya, mulai mengingat satu kata dll. Lakukan tanpa paksaan dan program, dimulai dengan langkah mudah : membawa buku/kamus bahasa Inggris ke mana-mana.
Dan anda akan melihat, bahwa secara tidak sadar anda mulai berubah, anda mulai belajar bahasa Inggris, dan mulai menyukainya. Mungkin juga anda akan lupa dengan artikel ini dan beberapa bulan atau tahun ke depan anda akan menemukan artikel ini kembali dengan kondisi yang berbeda, yaitu sudah melangkah untuk belajar, walaupun awalnya hanya langkah kecil, yaitu mulai membawa buku / kamus bahasa inggris ke mana-mana.
Tak bawa........ke mana-mana...........!
Tak bawa........ke mana-mana...........!

Senin, 24 Agustus 2009

Facebook dalam berbagai bahasa

Facebook helps you connect and share with the people in your life.(English)

Facebook membantu Anda terhubung dan berbagi dengan orang-orang dalam kehidupan Anda.

Facebook te ayuda a comunicarte y compartir con las personas que conoces (espanol)

O Facebook ajuda você a se comunicar com seus amigos do mundo todo e a compartilhar momentos especiais de sua vida! (Brasil)

Facebook vous permet de rester en contact et d'échanger avec les personnes qui vous entourent.(France)

Facebook ermöglicht es dir, mit den Menschen in deinem Leben in Verbindung zu treten und Inhalte mit diesen zu teilen.(deutsch)

Facebook ti aiuta a connetterti e rimanere in contatto con le persone della tua vita. (Italiano)

Met Facebook kan jy in verbinding bly en ervarings deel met die mense in jou lewe. (Afrikans)

Met Facebook ben je verbonden en deel je alles met iedereen in je leven.(Netherlands)

Kamis, 20 Agustus 2009

Postingan ke 100

Ini adalah postingan ke 100 dari blog Belajar bahasa Inggris mandiri.
Satu pertanyaan di benak saya hari ini, mana yang lebih mudah? To make our society speak English or to Internationalise our Language?
The first choice seems easier, but we need stick out for this. We hope there will be a collective awareness to learn English, not just as a second language, but as a tool to build our nation. Provisionally we depend on this language, but not forever. Maybe one day Bahasa Indonesia will be one of International Language. So keep in learning and make progress.
Are U English enough?

Jumat, 14 Agustus 2009

MERDEKA!!!!!



MERDEKA IS FREEDOM!!!!
Changing
From DEPENDENCEtoINDEPENDENCEto
INTERDEPENDENCE

We Are Colaborated PotentialWe Are United Power
The Power of Knowledge and Wisdom

Kamis, 06 Agustus 2009

Pelajaran 64 - Modal auxiliaries - pemakaian TO

CAN COULD MAY MIGHT SHOULD HAD BETTER MUST WILL WOULD tidak diikuti oleh to
Sering terjadi kesalahan pemakaian to seperti berikut ini :

I can to swim seharusnya I can swim
You must to go to the doctor seharusnya You must go to the doctor
You had better to see a doctor seharusnya You had better see a doctor

Have, Have got dan ought selalu diikuti oleh to
She has to go to the office earlier
John ought to obey his parent
I have got to the shop this evening

Rabu, 05 Agustus 2009

Pelajaran 63 - Modal Auxiliaries

Modal Auxiliaries (Kata kerja bantu modal)

Kata kerja jenis ini adalah kata kerja yang membantu verbs (kata kerja) menyatakan beberapa arti seperti KEMAMPUAN, IJIN, KEMUNGKINAN, KEWAJIBAN (sesuatu yang merupakan keharusan)

Kata kerja tersebut antara lain :
CAN
COULD
MAY
MIGHT
SHOULD
HAD BETTER
MUST
WILL
WOULD
Auxiliary / kata kerja ini diikuti oleh kata kerja dalam bentuk simple.

HAVE To
HAVE GOT To
OUGHT To
Ketiga kata kerja di atas diikuti oleh To+ infinitive

stop dreaming start action

Selasa, 28 Juli 2009

Latihan mengembangkan kosa kata

Kosa kata / vocabulary yang kita kuasai sangat mempengaruhi kemampuan kita mempraktekkan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal mendengar / listening.
Berikut ini beberapa cara yang sifatnya ringan dan bisa dianggap pemainan yang bisa anda praktekkan di kala senggang.

1. Mencari kata yang berhubungan.
  • Buatlah sebuah lingkaran dengan satu kata di dalamnya misalnya "WATER"
  • Buat anak panah di sekeliling lingkaran, misalnya 4 anak panah.
  • Cari 4 kata yang berhubungan dengan water, misal anda menemukan kata Glass, river, sea, dan drink.
  • Dari 4 kata tersebut pilih satu kata, misal anda pilih river, taruh dalam lingkaran dan buat 4 anak panah lagi, cari 4 kata yang berhubungan dengan river. Demikian seterusnya sehingga anda menghasilkan banyak lingkaran. Dan hitung jumlahnya.
  • Anda bisa juga menggunakan kamus apabila anda belum mendapatkan kata yang dicari.
2. Mencari kata yang berhubungan dalam 5 detik.
  • Latihan ini bisa dikerjakan berkelompok atau sendiri juga bisa.
  • Misal ada 3 orang, orang pertama mengatakan SKY, orang kedua harus dengan cepat mencari kata yang berhubungan dalam 5 detik, misal dilanjutkan dengan BLUE, orang ketiga melanjutkan dengan Color, kembali ke orang pertama dengan kata RAINBOW, dst
3. Membuat cerita secara bergantian
  • Latihan ini sebaiknya dikerjakan berkelompok.
  • Misal 3 orang mengikuti permainan ini. Mungkin akan tersusun kalimat-kalimat sebagia berikut :
  • P1 : I bought a bag in the shop yesterday.
  • P2 : The shop is near the cinema.
  • P3 : The bag is black
  • P1 : It is expensive
  • P2 : But I like the shape, it's lovely.
  • P3 : After that I bought a blanket for my baby
  • etc
  • Ingat latihan ini bukan tanya jawab , tetapi merupakan latihan membuat kalimat yang saling berhubungan dan di akhir latihan anda bisa membaca bersama-sama cerita yang terbentuk.
Selamat berlatih STOP DREAMING START ACTION

Senin, 13 Juli 2009

Paksa diri anda untuk Stop dreaming start action

Stop Dreaming Start Action, segera action untuk menguasai bahasa asing!
Menguasai sebuah bahasa lain selain bahasa sendiri adalah sebuah kesenangan tersendiri. Saya ingat seorang teman yang begitu fasih berbahasa Jerman, nyaris seperti orang Jerman asli. Ketika saya tanya bagaimana cara dia menguasai bahasa ini, teman saya ini menceritakan bagaimana ibunya memaksanya berbahasa Jerman sejak umur 5 tahun! Ibu teman saya ini seorang lawyer (pengacara) dan sangat fasih berbahasa Jerman. Sejak umur 5 tahun, dua bahasa mulai dijejalkan dalam otak bahasanya dan hasilnya sungguh menguntungkan perjalanan karirnya yang tidak jauh-jauh dari kemampuan Bahasa Jerman.
Penguasaan bahasa asing akan terlihat ketika kita sudah mampu marah dengan bahasa tersebut! Karena ketika dalam keadaan marah, kita berbicara tanpa banyak berpikir, dan ini bisa menjadi sebuah test apakah kita sudah menguasai sebuah bahasa asing atau tidak.
Kalau anda tidak mempunyai orang lain yang bisa memaksa anda untuk belajar sampai benar-benar bisa, satu-satunya jalan anda harus mampu menjadi seorang motivator bagi diri sendiri, seorang mandor bagi diri sendiri. Demikian pula dalam penguasaan ilmu-ilmu yang lain, termasuk ilmu internet seperti yang dilakukan oleh Joko Susilo.
Salah satu kosa kata yangharus anda miliki untuk memiliki sebuah keahlian adalah mulai sering berkata Stop Dreaming Start Action

Poskan Komentar